JUL-619 Asahi Mizuno SubIndo – Bertemu Dengan Teman Masa Kecil
Loading advertisement...
Preload Image
Up next

crotin dimulut saja mp4

Cancel
Turn Off Light
Theater
Free Download
JUL-619 Asahi Mizuno SubIndo

JUL-619 Asahi Mizuno SubIndo – Bertemu Dengan Teman Masa Kecil

JUL-619 Asahi Mizuno SubIndo – Bertemu Dengan Teman Masa Kecil

Release date: 2021-06-19
Code: JUL-619 Asahi Mizuno SubIndo
Title: 地元へ帰省した三日間、人妻になっていた幼馴染のお姉さんと時を忘れて愛し合った記録―。 水野朝陽
Actress: Mizuno Chaoyang
Actor: Minoru Kumichi
Genre: Mature Woman, Wife, Adultery, Big Breasts, Individual, Creampie, Slim Pixelated, Hd, Exclusive, Affair, Big tits, Creampie, Digital Mosaic, Married Woman, Mature Woman, Solowork
Series: 地元へ帰省した三日間、人妻になっていた憧れの○○
Maker: Madonna
Director: きとるね川口
Label: Madonna

Lampu-lampu kota yang dulu menyulut ambisi kini seolah mengejek keputusasaan Ethan. Menganggur dan terkatung-katung, kembali ke kampung halamannya, Maple Creek, tidak terasa seperti sebuah pilihan dan lebih seperti kemunduran yang putus asa. Bertahun-tahun yang lalu, dia meninggalkan Maple Creek dengan mimpi yang lebih besar daripada jalanannya yang berdebu, dan bersumpah untuk tidak pernah melihat ke belakang. Kini, simpul penyesalan semakin erat di dalam hatinya saat dia berdiri di luar rumah masa kecilnya. Tidak ada Jawaban. Orang tuanya, yang selalu sulit dijangkau, tidak dapat dihubungi bahkan di saat-saat tergelapnya.

Sambil menghela nafas, dia berjalan ke taman, tempat berlindung yang familiar sejak masa mudanya. Saat itulah dia melihatnya – Asahi Mizuno, sebuah nama yang bergema dari sudut ingatannya yang berdebu. Asahi, anak laki-laki dengan seringai nakal yang bersumpah untuk membuat semua orang di sekitarnya bahagia, kini berdiri sebagai seorang laki-laki, beban kedewasaan terukir di wajahnya. Reuni yang pahit dan manis melanda Ethan. Kebahagiaan saat melihat wajah yang familiar, diwarnai dengan kesepian bertahun-tahun yang hilang.

JUL-619 Asahi Mizuno SubIndo Dengan ragu-ragu, Ethan menceritakan kisahnya – kehilangan pekerjaan, kepulangan yang putus asa, dan keheningan tak terduga dari orang tuanya. Asahi mendengarkan, senyumnya tegang di tepinya. Sekejap sesuatu – pengertian, mungkin? – terpancar di matanya. Akhirnya datanglah tawaran: “Tiga hari,” kata Asahi, suaranya tegas. “Kamu bisa tinggal selama tiga hari.” Memang tidak selamanya, tapi pada saat itu, itu adalah penyelamat yang dilemparkan ke jurang keputusasaan Ethan. Kenyamanan dari wajah yang familiar, bahkan untuk jeda singkat, terasa seperti mercusuar di tengah badai.

Leave your comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *