SSNI-799 Rara Anzai SubIndo – Kakak Pacarku Yang Super Toge
SSNI-799 Rara Anzai SubIndo – Kakak Pacarku Yang Super Toge
Release date: 2020-06-06
Code: SSNI-799 Rara Anzai SubIndo
Title: 彼女の姉はバストJカップ… 彼女が3日間不在の間、神乳お姉さんとヤリまくった。 安齋らら
Actress: Anzai Et Al.
Actor: Yuzuru Yuuki
Genre: Uncensored Leak, Big Breasts, Individual, Ntr, Plot, Tit Job, Ultra Slim Pixelated, Hd, Exclusive, Big tits, Cuckold, Drama, Titty fuck
Maker: S1
Director: 肉尊
Label: S1 NO.1 STYLE
Suasana terasa berat karena ketidakhadirannya. Pacar saya, gambaran sinar matahari dan tawa, telah pergi, dibawa pergi dalam perjalanan yang membuat apartemen saya terasa hampa. Tapi tugas disebut, atau setidaknya, adaptor perjalanan yang terlupakan. Berbekal kunci dan rasa kesepian yang semakin besar, saya menuju ke rumahnya.
Pintunya berderit terbuka, menampakkan ruangan yang masih menyimpan aroma samar parfumnya. Saat saya berjalan melintasi papan lantai yang sudah saya kenal, kilatan warna merah muda cerah menarik perhatian saya. Di atas meja kopi tergeletak bralette berenda yang sudah tidak terpakai lagi, dengan hiasan yang sangat indah dan jauh lebih glamor daripada apa pun yang pernah dikenakan sinar matahari saya. Sensasi yang berani meliuk-liuk dalam diriku. Itu hanya sebuah pakaian dalam yang konyol, namun pemiliknya, kakak perempuannya, adalah seorang legenda di benakku – seorang wanita dengan lekuk tubuh yang menakjubkan dan reputasi atas kemandiriannya yang berapi-api.
Tersesat dalam rasa ingin tahu yang polos, aku mengambil bralette itu, renda halusnya berbisik di ujung jariku. Saat itulah pintu terbuka, memecah kesunyian. Benar, itu adalah saudara perempuannya, tetapi tidak seperti sinar matahari yang dimiliki pacar saya, wanita ini memancarkan intensitas awan badai. Matanya, sewarna lautan badai, menatap mataku dengan sentakan yang membuat nafasku keluar. Ini bukanlah kemerdekaan yang membara seperti yang saya bayangkan; ini adalah sesuatu yang jauh lebih mendasar.
SSNI-799 Rara Anzai SubIndo Adegan yang terjadi adalah pusaran momen yang dicuri, tarian terlarang yang dipicu oleh buah terlarang di tanganku. Kami bertabrakan di dapur, uap dari nasi mengaburkan batas antara rasa lapar dan keinginan yang berbeda. Kamar mandi menjadi medan pertempuran emosi yang berputar-putar, kesejukan air sangat kontras dengan panas yang kami nyalakan. Bahkan ketika kelelahan merenggutnya, mataku tetap terpaku pada lekuk tubuh indah yang menantang kenyataan.
Saat gaung dari pertemuan terlarang kami mereda, saya tahu ini bukan hanya tentang momen yang dicuri. Itu adalah hubungan yang ditempa dalam wadah peluang, sebuah rahasia yang terkunci di dalam apartemen saudara perempuannya. Dan melalui semua itu, kenangan akan pacarku masih melekat, hantu yang tidak diinginkan dalam pesta tindakanku. Tapi dengan setiap isak tangis wanita di sampingku, nafsu berubah menjadi kerinduan yang berbeda, kerinduan akan hubungan yang tidak terlalu sembrono, lebih…nyata. Saat kunci pacarku tergores, pikiranku dipenuhi rasa bersalah, hasrat, dan kerinduan akan masa depan yang masih diselimuti ketidakpastian.