SSNI-866 Tsukasa Aoi SubIndo – Istri Kakakku Yang Basah Kuyup
Loading advertisement...
Preload Image
Up next

SSNI-866 Tsukasa Aoi EngSub – I Couldn’t Stand It Anymore When I Saw My Brother’s Wife’s Bra Exposed

Cancel
Turn Off Light
Theater
Free Download
SSNI-866 Tsukasa Aoi SubIndo

SSNI-866 Tsukasa Aoi SubIndo – Istri Kakakku Yang Basah Kuyup

SSNI-866 Tsukasa Aoi SubIndo – Istri Kakakku Yang Basah Kuyup

Release date: 2020-09-17
Code: SSNI-866 Tsukasa Aoi SubIndo
Title: 濡れ透けて露出した兄嫁のブラジャーにボクは我慢できず、全てぶち撒けたゲリラ豪雨の夕暮れ。 葵つかさ
Actress: Tsukasa Aoi
Actor: Yuzuru Yuuki
Genre: Young Wife, Wife, Individual, Ntr, Plot, Ultra Slim Pixelated, Hd, Exclusive, Bride, Cuckold, Drama, Married Woman, Risky Mosaic, Solowork, Young wife,
Maker: S1
Director: トレンディ山口
Label: S1 NO.1 STYLE

Yuzuru mencengkeram buku pelajarannya, jantungnya berdebar kencang di tulang rusuknya. Tokyo penuh dengan aktivitas, sangat kontras dengan kampung halamannya yang tenang. Dia ada di sini untuk menaklukkan ujian masuk universitas, sebuah tujuan yang dia impikan selama bertahun-tahun. Tinggal bersama saudara laki-lakinya dan istrinya, Tsukasa, menawarkan tempat berlindung di tengah tekanan akademis.

Tsukasa adalah segalanya yang Yuzuru tidak biasa lakukan. Elegan, percaya diri, dan wanita karir yang sukses, dia mengintimidasi dia. Dia merasa seperti anak kota kecil di kota besar, selalu gelisah. Pembelajaran yang intens, ditambah dengan lingkungan yang asing, menambah kecemasannya. Untuk mengatasinya, ia melakukan kebiasaan tidak sehat, yaitu menghindari interaksi sosial dan mengisolasi diri di kamar.

SSNI-866 Tsukasa Aoi EngSub Suatu hari, hujan deras tiba-tiba membasahi Tokyo dalam hitungan menit. Sekembalinya ke rumah, Tsukasa, yang terjebak dalam badai, melihat pakaian basah menempel di tubuhnya. Yuzuru, terkejut dengan kedatangannya, menabraknya di ambang pintu. Pertemuan canggung itu membuat lehernya memerah, dan dia tergagap meminta maaf, wajahnya terbakar karena malu.

Selama beberapa hari berikutnya, kecanggungan di antara mereka semakin meningkat. Yuzuru, yang terbebani oleh tekanan ujian dan kecemasannya yang tidak pada tempatnya, berjuang untuk berinteraksi dengan Tsukasa. Dia mundur lebih jauh ke dalam cangkangnya, sikap diamnya disalahartikan sebagai sikap acuh tak acuh.

Tsukasa, menyadari pengunduran dirinya, memutuskan untuk menghubungi. Suatu malam, dia mendekati Yuzuru saat dia duduk membungkuk di atas buku-bukunya, kerutan khawatir terlihat di wajahnya. Alih-alih berbasa-basi, dia berbicara tentang pengalamannya sendiri dalam menghadapi ujian, berbagi cerita tentang perjuangannya dan keberhasilannya.

Untuk pertama kalinya, Yuzuru merasakan suatu hubungan. Tekanan ujian tampak tidak terlalu berat jika dibagikan. Dia terbuka tentang kegelisahannya, mengakui ketakutannya akan kegagalan dan kesepian yang dia rasakan di kota yang ramai. Tsukasa mendengarkan dengan sabar, memberikan kata-kata penyemangat dan pengertian yang sangat dibutuhkan.

Sejak hari itu, hubungan mereka berubah. Mereka membentuk perjanjian belajar, saling meminta pertanggungjawaban selama malam revisi yang panjang. Tsukasa, dengan sikap tenangnya, menjadi sumber dukungan, sementara Yuzuru, dengan tekad barunya, mengejutkan dirinya sendiri dengan ketangguhannya.

Jalan menuju ujian tidak akan mudah, tapi Yuzuru tidak lagi menghadapinya sendirian. Dia telah menemukan teman dan orang kepercayaan dalam diri Tsukasa, ikatan yang terjalin bukan melalui keinginan sesaat, namun melalui berbagi pengalaman dan dukungan yang tak tergoyahkan.

Leave your comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *